Jumat, 27 Februari 2009

Harddisk





Troubleshooting Harddisk





Gejala kerusakan:
1. Komputer tidak bisa booting atau starup.
-Komputer sering hang atau restart sendiri
-
Kesulitan dalam membuka dan membaca data

Analisa Kerusakan:
1. Harddisk tidak tersambung langsung pada Mainboard.

2. Harddisk tidak mendapatkan power yang baik dari power supply pada casing.

3. Kerusakan pada komponen akibat goncangan atau benturan keras terhadap harddisk.

4. Suhu harddisk terlalu panas sehingga menyebabkan kesulitan untuk membaca data.

5. Terjadi Bad sector pada harddisk sehingga harddisk kesulitan dalam membaca data jika terjadi Bad sector
pada trek awal yang digunakanuntuk operating system, harddisk tidak akan bisa menjalankan operating
system (OS) yang ada.

Solusi:
1. Pastikan power harddisk terpasang pada power supply.
2. pastikan harddisk tersambung pada mainboard dengan kabel IDE dengan benar pada slot primary master
yang ada pada mainboard. jika harddisk belum berfungsi dengan baik, lakukan langkah selanjutnya.
3. cek harddisk dengan menggunakan tool harddisk dengan cara:
1. Lakukan booting dengan bootable cd yang berisi OS ketika perintah A:\>Scandisk c: lalu tekan enter.
maka komputer akan melakukan pengecekan pada harddisk untuk beberapa waktu dan komputer akan
memberi tanda jika terjadi bad sector pada .harddisk
2.Jika harddisk sudah jelas mengalami bad sector, haltersebut bisa diatasi dengan beberapa cara :
- Format harddisk dengan program harddisk manager menggunakan tool low level format'
- Gunakan norton disk doctor pada operating system berbasis windows.
- Guakan software HDD regulator. cukup dengan menjalankan program tersebut, badsector akan bersih dan diperbaiki secara otomatis.

Perawatan:
1. Biasakan membersihkan isi komponen dalam komputer, termasuk harddisk dari debu dan kotoran secara rutin.
2. Hindarkan harddisk dari goncanga, juga dari benturan keras.
3. Gunakan pembungkus yang aman untuk membawa harddisk.
4. Lakukan perintah scandisk terhadap harddisk dengan rutin minimal 1 minggu sekali agar harddisk terhindar dari crash data dan error disk.
5. untuk mengatur file yang ada di dalam, lakukan perintah defragmenter pada harddisk secara rutin.
6. gunakan program antivirus yang tepat agar harddisk selalu terhindar dari virus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar